Minggu, 30 Oktober 2016

Filosofi sandal jepit




Sekitar 3 hari lalu teman saya baru pulang dari Beijing. Dia membelikan saya saya sebuah oleh-oleh unik dan gak makan tempat. Sebuah tempelan kulkas berbentuk sendal jepit bertuliskan Beijing. Kala itu saya mencandainya,

Saya: Kok sendal jepitnya cuma yang kiri sih, yang kanan mana? Pantes nih gw nggak dapet jodoh orang sendal jepitnya cuma sebelah.
Dia: Yang sebelah cari sendiri
Saya: Ya udah, nanti yang sebelah gw cari di Jepang deh, nyari yang ukurannya sama ama yang ini hahaha

Sebenernya itu cuma becanda saja. Tapi saya memang suka dengan filosofi sandal jepit, dan saya gunakan sampai sekarang,

  1. Sendal jepit itu melambangkan kesederhanaan (bukan berarti kere loh)
  2. Sendal jepit ini banyak berjasa mengantarkan orang untuk menjalankan ibadah (Misal: Di mesjid sendal jepit digunakan bila mau berwudhu)
  3. Sendal jepit ini saling melengkapi. Kalau Cuma ada yang kanan saja atau yang kiri saja apa bisa dipakai?

Aih, semoga saya cepat menemukan pasangan sendal jepit yang kanan. Yang bisa melengkapi dan berjalan bersama. Aaaaminnn.

Traveller tetap harus merawat diri



Sekelumit cerita dari Jakarta Fashion Week yang diadakan di Senyan city. Saya menyempatkan mampir kesana karena hari itu saya cuti untuk mengurus perpanjangan paspor. Acara diadakan di Senayan City. Tiba disana, saya tertarik dengan booth GIV yang ternyata sedang promosi sabun beauty wash. 



Karena sedang promo dan hadiahnya adalah tas kecantikan, saya pun sebagai kaum hawa tergoda untuk membelinya. Ada 3 varian yang saya dapat yaitu White flower & Vanilla, Passion Flowerr & sweet berry, dan Damask Rose & Cherry Blossom.  Saya sudah coba ketiganya dan wangiii sekali. 

Ketiga produk ini juga mengandung Shea butter dan Vit E yang bagus sekali untuk kulit. Sebagai wanita, kita pasti ingin selalu tampil wangi kan dengan kulit yanng sehat. Dan produk ini cocok sekali dan telah melengkapi kebutuhan saya dalam produk beauty body wash. Saya jadi senang mandi loh dengan produk ini. Kebetulan saya ini tipenya aktif, banyak kegiatan meski itu sabtu dan minggu. Makanya, performance itu penting. Kulit pun harus dirawat pula.


Tips liburan di pantai



Ketika kita disibukkan dengan pekerjaan dan rutinitas kantor, kita tentu berpikir untuk cuti sejenak dan mengistirahatkan pikiran. Pergi berlibur merupakan salah satu pilihan untuk melepaskan kepenatan otak. 

Sebagai traveleer wanita, ada banyak barang yang harus saya bawa dalam tas saya. Terutama bila mengunjungi daerah pantai yang memungkinkan saya basah basahan. Bila anda termasuk yang suka pantai, pasti sudah siap donk dengan sinar matahari yang panas menyengat ituh. 

Nah saya mau kasih tips untuk traveller yang mau ke berlibur ke daerah pantai nih.
  1. Selalu sedia sun block girls. Karena sinar matahari daerah pantai itu lebih menyengat dibanding ketika kita berada di Jakarta. Nggak mau kan kalau setelah berlibur kulit malah terlihat belang belang kaya macan. Apalagi kalo belangnya di daerah yang kelihatan banget, lengan misalnya. Atau betis dan kaki. Kan nggak kece jadinya
  2. Bawa kacamata UV. Kacamata ini mampu mencegah kita terpapar sinar matahari di daerah mata dan juga agar tidak silau. Kalau lupa bawa, di sekitar pantai atau tempat wisata pasti ada yang menjajakan kacamata cengdem. Bisa di beli nih dan murah pula. Kan nggak seru kalau lagi berjemur di pantai, terus ada cowok kece lewat terus nggak bisa melototin gara-gara silau karena efek sinar matahari #eh
  3. Untuk yang lupa bawa sunblock, buat yang cewek mungkin bisa pake manset di lengan kalau tidak mau kulitnya terbakar. Jangan karena foto selfie terus kita lupa melindungi kulit. Inget loh, dokter kulit itu mahal. Jadi sebisa mungkin mencegah ya daripada mengobati.
  4. Jangan lupa bawa baju yang tidak terlalu tebal loh. ingat, kita mau liburan di pantai, bukan di gunung. Jadi jangan sampai salah kostum girls.
Itu adalah beberapa tips ketika berlibur di pantai. Happy weekend girls.

Investasi logam mulia



Ketika kita masih muda, apa sih yang menjadi motivasi kita saat bekerja? uang? Pengalaman? Teman? Jodoh? #eh

Banyak ya motivasi orang untuk bekerja. Salah satunya adalah mendapatkan uang/ gaji. Lalu, bagaimana kita mengatur uang tersebut agar tidak tidak habis? Ada yang ditabung ada juga orang yang membelanjakan sampai habis tak bersisa. Adakah yang berinvestasi membelanjakan uangnya di logam mulia? Atau ada yang lebih senang membelanjakan uangnya pada rumah atau kendaraan? Nah termasuk yang manakah kita?

Kalau anda termasuk orang yang bergaya hidup tinggi, lebih senang berhutang ketimbang bayar cash, dan lebih suka dengan barang-barang branded, tak ada yang salah dengan gaya hidup anda. Tapi anda akan rasakan bahwa apa yang anda simpan dipastikan lebih sedikit atau tak ada sama sekali dibanding  dengan orang yang menyisihkan gajinya untuk investasi.

Saya termasuk orang yang peduli dengan tabungan masa tua. Investasi yang saya pilih adalah membelanjakan sedikit uang saya untuk membeli logam mulia setiap bulan. Meski hanya 1 gram, tapi kalau dikali 12 bulan ya pasti sudah banyak kan?

Keuntungan investasi logam mulia menurut saya menguntungkan. Meski harga emas naik turun, seperti saham, tapi resiko emas tidak setinggi saham.

Menabung logam mulia itu mudah dan kita bisa memantau harga emas di web. Ketika harga emas turun, kita bisa membelinya. Ketika harga emas naik, kita bisa menjualnya. Dan ketika kita membutuhkan dana darurat, emas sangat mudah untuk dijual. Dan ini mengikuti harga emas dunia.
Mengapa saya memilih logam mulia sebagai simpanan? Mengapa bukan emas perhiasan?
Jawaban saya adalah, emas logam mulia ada sertifikatnya dan kandungannya pun 99.9 persen. Sedangkan emas perhiasan itu banyak campurannya, sehingga ketika dijual atau pun transaksi pun rugi. Ini menurut pengalaman saya loh.

Ketika kita masih bekerja, ingat sisihkan gaji untuk berinvestasi. Sehingga ketika kita tua nanti, kita punya dana cadangan yang bisa menyokong hidup kita nanti.