Tetangga saya adalah seorang tukang bubur. Dia belom lama kehilangan istri tercintanya. Kami memanggilnya pak Bubur, entah siapa nama sebenernya, tapi kami memanggilnya pak bubur. Dia berjualan bubur sum sum setiap hari untuk membayar kontrakan yang disewanya. Setiap hari, dia berjualan 2 kali. Pagi dan sore.
Hari ini hujan terus mengguyur Bekasi dan tak berhenti. Dia pulang dengan basah kuyup dan berkata kepada ibu saya yang kebetulan ada di depan rumah menyapanya. Dia bilang hari ini dagangannya tidak laku karena cuaca sedang tidak baik hari ini.
Pernah tempo hari, karena dagangannya tidak laku saat hujan, dia membagi bagikan dagangannya gratis kepada para tetangga. Dia sendiri menolak dibayar, karena dianggapnya itu dalah amal darinya.
Orang yang tidak memiliki harta apa-apa justru lebih mulia ternyata......Semoga Allah S.W.T membalas amal perbuatanmu dan menambah rezekimu pak Bubur... Aaaamiiinnn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar