Sabtu, 08 Oktober 2016

Weekend gateway di Tegal

Perjalanan singkat ke Tegal

Weekend gateway minggu lalu kami (4 orang) yang merasa jenuh dengan kehidupan kota, memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Tegal. Kami menggunakan kereta Tegal Express Ekonomi dengan ongkos IDR 49,000 di hari Sabtu pagi. Kereta sampai di Stasiun Tegal tepat pukul 14.30 sore. Sesampainya di stasiun Tegal, kami segera melanjutkan perjalanan ke arah Guci.
Dengan bermodalkan petunjuk dari internet, kami ngangkot dari Stasiun Tegal menuju Slawi. Ongkos kesana saat itu kami dikenai IDR 15,000 per orang (padahal di blog waktu itu kami baca cuma IDR 10,000 loh)
Dari Slawi, kami menggunakan angkot merah ke Guci. Perjalanan di tempuh selama 1 jam atau lebih. Awalnya sopir menawarkan kami untuk sampai ke Guci itu IDR 50,000 per orang. Tapi diantar sampai gerbang masuk. Kami pun setuju. Karena angkot dari Slawi yag berwarna merah ini memang rutenya tidak sampai Guci.

Tak Lama kami sampai di Guci. Tiket masuk per orang adalah IDR 6,400 per orang. Hujan agak rintik rintik dan adem sekali. Yang kami lakukan ketika turun angkot adalah mencari penginapan. Kami harus blusukan kala itu. Dapat penginapan untuk ber 4 itu IDR 200 rb semalam.

Kala itu sudah sore dan kami hanya menggunakan waktu itu hanya mencari makanan karena sejak turun dari kereta kami belum makan.

Malamnya kami berenang di pemandian air panas di dalam yang berbayar IDR 10,000 per orang. ada juga tempat pemandian yang gratis tapi penuhnya minta ampu. ya karena gratis kali ya.

Enakkknya berendam di air hangat sambil berenang malam itu. tak banyak yang berenang di situ malam minggu.

Esoknya kami melihat air terjun.





tidak terlalu istimewa sebenarnya air terjunnya. dan tak banyak obyek wisata di Guci ini. Setelah foto-foto di air terjun, kami segera pergi ke tujuan selanjutnya yaitu menuju Pantai Alam Indah. Kami Dijempaut oleh angkutan yang kemarin kami carter menuju Slawi dengan ongkos IDR 50,000. Dari Slawi kami ngangkot lagi dengan patungan IDR 30,000 per orang dengan rute Pantai alam indah lalu kembali ke stasiun. Dan inilah yang kami dapat di PAI.



Sayang pantainya sangat kotor karena banyak sampah dimana mana. Kelihatannya Tegal kurang berbenah untuk pariwisatanya. Sangat amat tidak nyaman ketika berkunjung ke tempat yang banyak sampahnya.
Kami pun balik ke stasiun dan pulang ke Jakarta dengan Tegal Express ekonomi. Sangat murah hanya IDR 49,000. Short weekend gateway.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar